Rabu, 10 Maret 2010

Universitas Surabaya Kampus Hijau



Foto pas masuk Universitas Surabaya kampus hijau.

Lihat tuh, bagian hijau nampak mendominan di kampus, cocok kalo dikatakan Universitas Surabaya Kampus Hijau.. :)

Senin, 08 Maret 2010

"Universitas Surabaya Kampus Hijau"

Universitas Surabaya Kampus Hijau adalah topik yang diberikan kepada mahasiswa mata kuliah Topik Khusus Internet yang bertujuan agar mahasiswa dapat lebih mengenal dan memahami tentang Search Engine Optimizer (SEO). Oleh karena adanya tugas dengan topik tersebut lahirlah blog ini. :)

Saya telah membuat 2 blog yang berkaitan, yaitu:
di Blogspot:
Universitas Surabaya Kampus Hijau
di Wordpress:
Universitas Surabaya Kampus Hijau

Universitas Surabaya Kampus Hijau

Kunjungi juga situs yang berisikan tentang Universitas Surabaya Kampus Hijau di Facebook..

Universitas Surabaya Kampus Hijau on Facebook

Universitas Surabaya Kampus Hijau

Kunjungi juga situs yang berisikan tentang Universitas Surabaya Kampus Hijau di wordpress..
Universitas Surabaya Kampus Hijau

Minggu, 07 Maret 2010

Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Universitas Surabaya Kampus Hijau Ciptakan Software Penghijauan

Perkembangan pembangunan perkotaan semakin pesat dari waktu ke waktu, hal tersebut dapat meminimalkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan tentunya dapat mengurangi pula area untuk penghijauan kota sehingga secara tidak langsung keseimbangan ekosistem perkotaan terganggu.

Gangguan tersebut dapat berupa meningkatnya suhu udara dan pencemaran udara. Oleh karena itu perlu adanya sistem penghijauan kota untuk membantu pemerintah dalam menghijaukan suatu lahan.

Berangkat dari kondisi itu mendorong Wayan, mahasiswa Jurusan Teknik Informatika UBAYA membuat software untuk membantu penghijauan kota.

Software ini diharapkan dapat membantu pihak pemerintah, khususnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota dalam masalah penghijauan kota.

Hasil evaluasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat membantu Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota dalam menentukan kombinasi tanaman penghijauan yang cocok pada suatu wilayah.

Dalam pembuatan software ini, Wayan memulai dengan melakukan wawancara dengan pihak terkait, mengumpulkan data serta mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan penghijauan kota. Kemudian disusunlah sebuah database yang dibutuhkan antara lain data peta geografis, tanaman penghijauan, biaya, serapan tanaman terhadap polusi, beserta cara perhitunganya.

Kemudian data tersebut diproses hingga mendapatkan hasil berupa output komposisi penghijauan yang dapat dilakukan disuatu wilayah tertentu beserta jumlah dana yang diperlukan.

(doddy@ubaya.ac.id)
dikutip dari suarasurabaya.net

sumber: Universitas Surabaya kampus nan hijau :)




Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau 
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau

Mahasiswa Universitas Surabaya Kampus Hijau menjadi Finalis Lomba Iklan Layanan Masyarakat Global Warming

Tim mahasiswa Program Multimedia – Teknik Informatika UBAYA berhasil menjadi Finalis pada Lomba Iklan Layanan Masyarakat “Global Warming” yang diselenggarakan Set Film Workshop dengan didukung oleh Kementrian Negara Lingkungan Hidup, DAAI TV, WWF, CIFOR, dan Yayasan Pelangi Indonesia.
Iklan Film yang berjudul “Celanaku, Ozonku” ini telah menarik perhatian tim juri yang terdiri dari Garin Nugroho (Sutradara), Joko Lelono (Creative Director GREY INDONESIA) dan Agus Tator (Staf Khusus Hubungan Antar Lembaga & Program Khusus Kementrian Negara Lingkungan Hidup) dan sempat menjadi salah satu favorit dari tim juri. Final penganugerahan juara akan diselenggarakan Kamis, 13 Desember 2007 bertempat di Autumn Cafe, Setiabudi Building 1 – Kuningan – Jakarta Selatan.
Sandy Winata selaku koordinator tim “Acapela” menyebutkan bahwa pengalaman lomba kali ini akan menjadi pemicu dan pengalaman berharga bagi semua anggota tim untuk dapat berkarya lebih baik di lomba-lomba sejenis berikutnya. Sebenarnya karya iklan film mereka juga diikutsertakan pada lomba sejenis dan sedang menunggu penilaian dari tim juri yang diselenggarakan pula oleh Set Film Workshop disponsori oleh Sinar Mas Group. Kita doakan saja agar di lomba kedua ini mereka dapat berhasil menjadi pemenang.

sumber: Universitas Surabaya emang kampus hijau ;)

Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau

Universitas Surabaya Kampus Hijau Berpartisipasi Dalam nternational Day of Climate Action

Hari ini (24/10) merupakan International Day of Climate Action. Dalam rangka memperingati hari yang dirayakan secara internasional ini, kemarin (23/10) Pusat Studi Lingkungan (PSL) Ubaya menyelenggarakan seminar Climate Change di gedung perpustakaan lt. 5. Hampir 100 orang menjadi saksi hidup sosialisasi akan perubahan iklim ini. Bukan hanya kalangan internal Ubaya baik mahasiswa dan dosen Ubaya, tetapi juga kalangan ekternal Ubaya turut berpartisipasi. Misalnya PT.Pertamina, PT. Tjiwikimia, PT. Wingcycle, PT.Charoen Pokhpand Ind. dan perguruan tinggi lain seperti Universitas 17 Agustus 1945.

Isu-isu kerusakan lingkungan pasti sudah tak asing lagi di telinga kita, seperti Global Warming. Global warming sebagai salah satu permasalahan yang dihadapi semua orang di penjuru dunia. Melelehnya es di Kutub Utara dan naiknya permukaan air laut merupakan akibat dari pemanasan global ini. Ratu Sovi Arinta MBA, perwakilan The Climate Project Indonesia, digandeng PSL. Wanita berkaca mata ini baru saja mendapat pelatihan langsung dari konferensi Al Gore di Melbourne berkaitan dengan perubahan iklim.

Sebagaimana diketahui bumi sedang mengalami keadaan yang gawat. Sebenarnya bumi memiliki lapisan atmosfer yang tipis. Sebagian sinar matahari menuju ke bumi dan memancar kembali ke angkasa. Namun sekarang ini bumi menyerap gas metana yang seharusnya dipancarkan itu karena semakin tipisnya lapisan ozon. Kebakaran hutan, pengalihan kegunaan lahan, penebangan kayu ilegal yang tak terkendali, dan banyaknya emisi CO2 menjadi pemicu menipisnya lapisan ini.

Beragam fenomena pun mulai terjadi di dunia. Beberapa diantaranya seperti banjir di Switzerland, badai Catharina di US, dan tenggelamnya beruang kutub yang kini hampir kehilangan habitatnya yakni es. “Global warming merupakan masalah bagi seluruh negara, bahkan negara maju seperti Switzerland yang environment management nya yang maju”. Beberapa pulau kecil di Indonesia juga akan terancam punah. Sejak tahun 1991, 14 negara di Pasifik telah melakukan studi akan kenaikan permukaan laut dan hasilnya tiap tahun kenaikannya 10-12 cm.

Penanganan akan global warming ini bisa dilakukan oleh setiap orang. “Mulai dari diri sendiri,” ungkap Sovi. Trik-trik sederhana juga turut beliau bagikan. Menghemat energi menjadi salah satu cara yang termudah. Jika tidak memakai lampu, bisa dimatikan. “Charger handphone yang tak dipakai, bisa dicabut,” terang wanita berambut panjang ini. Kalangan industri juga dapat menanggulangi ini dengan meminimalisasi penggunaan energi. “Minimalisasi energi tapi bisa memaksimalkan produksi. Ini dapat mensaving batu bara juga,” tambah Yunus Fransiscus ST MSc selaku moderator.

Selain itu, pemberhentian penggundulan dan pembakaran hutan dapat menjadi salah satu cara yang efektif. Akibat kebakaran hutan Indonesia menjadi negara ketiga penyumbang emisi CO2 terbanyak di dunia. “Di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan.” tegas Sovi. Sebagai kenang-kenangan, Prof.Ir. Lieke Riadi, PhD memberikan souvenir kepada Sovi. Peserta pun merasa seminar ini sungguh bermanfaat. “Awalnya saya tak tahu bumi sekarang seperti ini keadaannya. Sekarang saya sadar dan berharap topik ini bisa menjadi bahan mata kuliah,” cuap Vidya, mahasiswi FE. (rin,re4)WU.

sumber: http://ubaya.ac.id/ubaya/news_detail/387/Heal_the_World__.html

Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau

Visi & Misi universitas surabaya kampus hijau

Visi
Menjadikan Universitas Surabaya Sebagai The First University in Heart and Mind.

Misi
Memajukan Masyarakat Bisnis dan Industri melalui Pengembangan Kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi secara Berkesinambungan demi Kesejahteraan Umat Manusia.

Misi ini bertujuan:
*menghasilkan lulusan pada jenjang pendidikan tinggi yang memiliki kompetensi keilmuan, ketrampilan, dan karakter, yang sesuai dengan kebutuhan untuk memajukan masyarakat bisnis dan industri
*memajukan penelitian, penerapan ilmu dan teknologi, dalam rangka perannya menjadi mitra masyarakat bisnis dan industri
memfasilitasi terciptanya komunitas yang menghormati nilai-nilai kehidupan (pro life) humanisme, dan demokrasi yang diwujudkan dalam bingkai kedamaian dan keadilan
*mengelola sumber daya manusia, dana, sarana, dan prasarana yang diperlukan
*mengembangkan kerja sama denagn lembaga lain yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.


Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau

sekilas tentang universitas surabaya kampus hijau

Universitas Surabaya yang sering disingkat dengan nama Ubaya, lahir pada tanggal 11 Maret 1968 dengan tiga fakultas yaitu Fakultas Farmasi, Hukum dan Ekonomi. Pada saat ini Ubaya sudah memiliki 7 fakultas dengan 20 program studi. Jumlah total mahasiswa Ubaya pada saat ini berjumlah sekitar 12.000 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Kampus Ubaya sendiri berlokasi di tiga tempat. Dua kampus pertama berlokasi di Surabaya dan digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar, sedang kampus ketiga terletak di Trawas, sebuah daerah pegunungan yang digunakan sebagai Outdoor Campus. Total luas total kampus I dan II yang berada di Surabaya lebih kurang 14 hektar atau 140.000 m2, sedang kampus III seluas 30 hektar. Pendidikan yang berkualitas dan lulusan Ubaya yang mudah mencari kerja menjadi salah satu daya tarik siswa SMA untuk melanjutkan pendidikan di Ubaya.
Seluruh tenaga edukatif dan pimpinan Ubaya bertekad untuk tetap menjaga kualitas pendidikan ini. Sebagai hasilnya, pada saat ini semua program studi di Ubaya yang telah diakreditasi mendapat nilai A (Sangat Baik) dari Badan Akreditasi Nasional.

Siswa-siswa yang berprestasi mendapat berbagai kemudahan dan fasilitas di Ubaya. Salah satu contoh kemudahan yang ditawarkan Ubaya terhadap siswa-siswa berprestasi adalah kesempatan untuk menjadi mahasiswa Ubaya tanpa melalui Tes Potensi Akademik (TPA) dan penetapan Uang Sumbangan Pendidikan yang relatif rendah. Kesempatan menjadi mahasiswa Ubaya tanpa melalui tes masuk ini dapat dilakukan di periode penerimaan JPMK (Jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan). Bagi siswa yang lain, Ubaya juga memberikan kesempatan untuk menjadi mahasiswa Ubaya melalui Tes Potensi Akademik. Hasil tes ini akan menentukan besarnya nilai penetapan Uang Sumbangan Pendidikan calon mahasiswa. Seluruh calon mahasiswa akan dinyatakan diterima sebagai mahasiswa Ubaya setelah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dan dinyatakan lulus dari SMA.

Pengembangan sarana, prasarana dan sumber daya manusia di Ubaya dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan. Dengan demikian suatu saat kelak Ubaya dapat benar-benar mewujudkan visinya untuk menjadi The First University in Heart and Mind. Universitas yang pertama diingat di hati dan pikiran masyarakat dalam segala segi bidang kehidupan.


Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau

stop GloWing

Dunia saat ini dihantui oleh isu global warming yang dalam waktu tidak lebih dari seabad akan menunjukkan akibatnya dan berpotensi memporak-porandakan peradaban manusia. Bencana-bencana yang dipicu karena ketidakstabilan iklim mulai banyak menelan korban yang tidak sedikit. Meski hanya berupa studi-studi atau prediksi-prediksi, ada baiknya kita mewaspadai peringatan ini.


BEING AN ECO-HERO

LOSE SOME
* Mengurangi kenikmatan berboros-boros. Misalnya dengan menghemat penggunaan listrik, yaitu dengan mengurangi penggunaan AC atau menonton TV bersama-sama, tidak sendiri-sendiri.
* Mencampur segala jenis sampah.
Kita harus memisahkan sampah yang organik dengan yang non-organik.
* Pengggunaan plastik.
Misalnya dengan membawa tas besar untuk meletakkan barang belanjaan, demi mengurangi pemakaian plastik. Karena hal itu tidak biasa dilakukan orang maka Anda harus rela dicap ?aneh?.
* Menahan perasaan kesal.
Disaat Anda sedang bingung mencari tempat sampah, ternyata orang lain dengan santai dan dengan mudahnya membuang sampah sembarangan.

GET SOME
* Hidup lebih sehat.
Membiasakan jalan kaki untuk mengurangi polusi, dan mengurangi merokok supaya CO2 menipis.
* Hidup lebih hemat.
Dengan mengurangi pengguunaan listrik dan kendaraan bermotor, kita bisa menghitung seberapa besar penghematan yang kita lakukan.
* Disiplin dan kesadaran.
Selalu membuang sampah pada tempatnya, selalu mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan.
* Memenuhi standar ramah lingkungan.
Apapun yang Anda beli, gunakan dan atau lakukan sebaiknya selalu memenui standar ramah lingkungan.
* Menjadi konsumen yang lebih hati-hati dan teliti.
Produk yang ramah lingkungan pasti bagus dan aman digunakan.





Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau 
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau

Kamis, 04 Maret 2010

Universitas Surabaya Kampus Hijau

Penyebab GW yang sedang menjadi isu hangat bisa saja karena beberapa faktor terakumulasi. Bagi kita yang merasakan, tentu saja tahu dari mana penyebab sebenarnya terjadinya GW. Nah, gimana nih dengan mahasiswa Ubaya sendiri? Apa saja sih usaha yang sudah mereka lakukan?
60,1% responden mengaku pernah melakukan usaha mencegah GW. ”Aku berusaha mengurangi penggunaan CFC dengan pemakaian AC seminim mungkin,” tutur Dewa mahasiswa FT. Lain Dewa lain Anggi K. Cewek FE jurusan Akutansi ini melakukannya dengan menanam pohon. ”Dengan adanya tanaman hijau dapat menambah jumlah oksigen,” tambahnya.
Akan tetapi, 39,9% responden mengaku masih belum pernah melakukan usaha untuk memerangi global warming. ”Jujur sih, aku masih sering memboroskan energi. Jika ingin mengurangi pemakaian AC sulit, mengingat kondisi Surabaya yang panas banget,” ungkap Tika dari FP. Begitu pula dengan Ayu dari FF yang berkata, ”Let it flow aja. Kan sudah banyak orang yang memerangi GW,” terangnya.
Kegiatan di Ubaya sendiri pun menunjukkan upaya-upaya pencegahan global warming. ”Liat aja. Tanaman hijau di Ubaya banyak banget. Secara tidak langsung hal itu berperan mengurangi global warming,” ungkap Lisa mahasiswi FH. Melalui penghijauan, polusi yang selama ini menjadi penyebab global warming juga dapat semakin tereliminir.
Hemat energi juga salah satu upaya yang terjadi di kampus kita tercinta ini. ”Aku pernah melihat setiap kali jam istirahat, cleaning service selalu mematikan lampu maupun AC,” tutur Nai mahasiswa FH ini. Tak hanya cleaning service, sebagai warga penghuni bumi tentunya kita harus berperan memerangi global warming.


sumber: Universitas Surabaya memang kampus hijau :)


Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau 
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau

Daftar Web Hijau

Daftar situs yang membahas tentang peng hijau an

green peace

one earth

Go Veg

Apa yang harus kita lakukan untuk menghentikan pemanasan global?

1. pemborosan energi, gunakan barang -barang yang tidak merusak lingkungan,lakukan
penghijauan,gunakan energi ramah lingkungan , matikan peralatan bila tak digunakan dst.
(dengan kata lain : BE GREEN ! Lakukan Penghijauan)

2. dengan menjadi vegetarian (hindarilah seluruh produk hewan, termasuk daging , unggas , ikan,
telur,susu, tas kulit,dsb)

Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau 
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau

Masak ga terasa sih?

Berikut ini adalah beberapa akibat pemanasan global :
A. hujan badai dan hujan es
b. tsunami
c. gempa bumi
D. mengganasnya lumpur lapindo
e. keluarnya bola-bola api di lautan
F. gagal panen
g. epidemi 30 jenis penyakit baru (misal :flu burung, sapi gila dst)
H. abrasi pantai
i. kesulitan air bersih
J. makin mewabahnya penyakit yang disebarkan serangga (misal : demam berdarah, malaria, cikungunya)
k. banjir dan kekeringan
L. perubahan iklim yang ekstrim
M. mencairnya es di kutub
N. permukaan air laut meninggi
o. jatuhnya perekonomian


Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau 
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau
Universitas Surabaya Kampus Hijau Universitas Surabaya Kampus Hijau